Peringatan: artikel ini memiliki gambar yang menimbulkan rasa mual atau jijik. Jangan teruskan membaca bila tidak kuat.

SmailingExpress - Jika Thailand punya sate kalajengking dan belalang sebagai makanan pinggir jalan yang ekstrim maka Filipina punya “balut” yang tak kalah menantangnya untuk dimakan.

Apa sih balut itu?

Dari tampak luarnya balut terlihat seperti telur asin yang biasa kita makan. Bedanya, balut adalah telur bebek rebus. Dan telur yang digunakan adalah telur bebek yang sudah dibuahi dan berusia 17 hingga 21 hari. Ya, bisa ditebak di dalamnya sudah ada janin bebek setengah jadi. Ketika kita memecahkan cangkang balut maka kita akan menemukan janin bebek setengah jadi (agak kehitaman dan berlendir) dalam keadaan sudah direbus dan bagian kuning telur yang besar.

Balut dapat dimakan langsung dengan cara digigit atau diletakkan di atas piring. Saat memakannya penduduk lokal biasanya menambahkan cuka, garam, atau cabai sebagai bumbu. Bahkan ada yang merekomendasikan untuk memakannya sebagai pendamping bir agar semakin nikmat.

Meski terlihat kejam atau menjijikan bagi kebanyakan orang, terutama turis asing, balut dianggap sebagai makanan yang menyehatkan bagi masyarakat Filipina. Mereka mengganggap balut dapat menambah stamina dan kejantanan bagi pria.

Balut adalah makanan jalanan yang sangat populer di Filipina. Biasanya dijual oleh pedagang keliling yang membawa keranjang telur di pinggir jalan. Berani coba?